Kalau ditanya pada usia
berapa kita ingin menikah, tentu sebagian besar akan menjawab di atas usia 20
tahun. Mungkin usia 21, 22, 25, 26, atau 30 tahun. Sebagai contoh, Ani dan Anto
akan menikah pada usia 25 tahun. Mereka tentu menginginkan umur pernikahannya
langgeng. Ani dan Anto dianugerahi panjang umur oleh Tuhan, usia mereka
mencapai 75 tahun. Jadi, sebenarnya sampai usia 25 tahun, Ani dan Anto berada
dalam proses pendewasaan untuk membangun 50 tahun usia pernikahan mereka kelak.
Itu artinya, usia pernikahan mereka dua kali masa persiapan/lajang mereka.
Mungkin Anda menyadari
adanya perbedaan tersebut. Tetapi sejauh yang saya cermati, pengetahuan akan
perbedaan pria dan wanita tidak banyak dimiliki oleh pasangan-pasangan yang
akan menikah. Alhasil, terjadilah konflik berkepanjangan, komunikasi tidak lancar,
dan tuntutan yang berlebihan. Lama kelamaan, hubungan menjadi dingin dan saling
menjauhi. Jadi, pengetahuan tentang perbedaan ini sangat penting. Firman Tuhan
mengatakan, bahwa umat Allah binasa karena tidak memiliki pengetahuan. Bahkan
penulis Amsal menjelaskan kedahsyatan dari pengetahuan yang kita miliki.
Beginilah bunyi firman-Nya:
"Berapa lama lagi,
hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu,
pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?"
(Amsal 1:22)
"Orang yang bijak
lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada
orang yang tegap kuat." (Amsal 24:5)
Dr. James Dobson, pakar
keluarga mengatakan, ada bukti kuat yang mengindikasikan bahwa
"kedudukan" emosi dalam otak pria susunannya berbeda dengan wanita.
Karena perbedaan inilah, maka pria dan wanita berbeda sangat jauh, baik dari
segi emosional maupun dari fisik.
Perbedaan Emosional
1.
Wanita memiliki
kecenderungan lebih personal daripada pria. Wanita memiliki hasrat dan perasaan
yang kuat terhadap orang, sehingga lebih menikmati dalam membangun hubungan.
Pria lebih berorientasi kepada pikiran praktis, kesimpulan yang logis, dan
penaklukan. Mereka tidak terlalu suka atau kurang berminat membangun hubungan
yang akrab, dan mereka juga kurang memiliki pengetahuan dalam membangun
hubungan yang sehat dan berhasil. Sementara itu, para wanita tidak suka dengan
"ring tinju" karena hubungan-hubungan dekat, mesra, intim, dan penuh
kasih tidak dihasilkan di ring tinju. Itulah sebabnya, para pria muda harus
sadar bahwa kekuatan wanita adalah membangun hubungan, baginya membangun
hubungan adalah hal alamiah. Tidak heran, wanita lebih cepat dan lebih haus
untuk menggenapi hukum kasih terbesar yang diajarkan Kristus (Matius 22:36-40).
2.
Dr. Cecil Osborne
dalam bukunya "The Art of Understanding Your Mate" mengatakan, wanita
menjadi bagian yang akrab dari orang-orang yang mereka kenal dan hal-hal yang
ada di sekeliling mereka. Mereka masuk dalam satu "kesatuan" dengan
lingkungan, sehingga sering kali pindah rumah merupakan ketakutan-ketakutan
dari seorang wanita, apalagi jika pindahnya mendadak.
3.
Perubahan bagi
wanita begitu menakutkan, sehingga membutuhkan waktu begitu lama untuk
menyesuaikan diri. Sedangkan pria begitu mudah untuk menyesuaikan diri, bahkan
sering kali dalam hitungan menit setelah mendapatkan pengertian yang
menguntungkan dari perubahan tersebut.
4.
Wanita menemukan
identitas mereka dalam hubungan akrab, sedangkan pria mendapatkan identitasnya
dari pekerjaan. Wanita mengekspresikan permusuhan dengan kata-kata, sedangkan
pria dengan kepalan tangan.
Perbedaan Fisik
Dr. Paul Popenoe, pendiri
American Institute of Family Relations di Los Angeles, menemukan beberapa
perbedaan biologis antara pria dan wanita. Berikut ini penuturannya.
1.
Wanita memunyai
keadaan vitalitas jasmani yang lebih bugar, mungkin karena susunan kromosomnya
yang unik. Di USA, wanita hidup lebih lama 4 sampai 8 tahun dibandingkan pria.
2.
Pria dan wanita
memiliki perbedaan dalam struktur kerangka, wanita memiliki kepala lebih
pendek, wajah lebih lebar, dagu yang kurang menonjol, kaki lebih pendek, dan
badan yang lebih panjang.
3.
Wanita memiliki
ginjal, hati, dan perut yang lebih besar daripada pria, tapi paru-parunya lebih
kecil.
4.
Wanita memiliki
fungsi yang unik dan penting -- haid, mengandung, melahirkan, menyusui.
5.
Hormon wanita
berbeda-beda jenisnya dan lebih banyak daripada hormon pria.
6.
Kelenjar gondok
wanita lebih besar dan lebih aktif, khusus masa haid dan masa mengandung akan membesar,
sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit gondok; namun memberi daya tahan
terhadap dingin.
7.
Berhubungan dengan
kulitnya yang halus, tubuh wanita hampir tidak memiliki rambut.
8.
Darah wanita lebih
banyak mengandung air dan sel darah merahnya 20 persen lebih sedikit. Karena
sel darah merah memasok oksigen kepada tubuh, maka wanita lebih mudah letih dan
jatuh pingsan.
9.
Pria rata-rata
memiliki 50 persen lebih banyak tenaga kasar daripada wanita (40 persen dari
berat tubuh pria adalah wanita, sedangkan wanita hanya 23 persen).
10.
Detak jantung wanita
lebih cepat (rata-rata 80 per menit), pria 72 per menit). Tekanan darah wanita
(10 angka lebih rendah daripada pria) berbeda dari menit ke menit, tetapi
kecenderungan untuk darah tinggi lebih sedikit, paling tidak sampai sesudah
menopouse.
11.
Kapasitas vital
wanita atau kekuatan napasnya jelas lebih rendah daripada pria.
12.
Wanita lebih tahan
terhadap suhu panas daripada pria, karena metabolismenya menurun lebih lamban
dan lebih rendah.
Perbedaan Intuitif
Beberapa waktu lalu saya
belajar mendengarkan intuisi seorang istri melalui pengalaman menjual dan
membeli rumah baru. Waktu itu, kami masih harus mengangsur rumah yang kami
tinggali (House of Miracle). Namun, tawaran untuk memiliki "House of
Blessings" memerlukan tindakan nyata berupa pemberian "down
payment". Secara pemikiran manusia, saya tidak berani untuk berpetualang
dalam hal ini. Saya lebih suka berhati-hati dan bermain "aman".
Namun, kondisi saat itu memerlukan kepastian segera. Akhirnya, pemilik lama
rumah "House of Blessings" mendapatkan pembeli lain, yang akan
membeli rumah itu dengan harga jauh lebih tinggi di atas kami. Tetapi inilah
yang luar biasa, tiba-tiba pemilik rumah tersebut membatalkan persetujuannya
dengan calon pembeli, dan kembali memberi kesempatan pada kami untuk membeli
rumah tersebut, dengan syarat kami memberi tanda jadi dalam waktu 7-10 hari.
Salah satu hal yang
didapatkan istri saya adalah bahwa itu rumah perjanjian. Kami harus adakan doa
keliling untuk mendapatkan rumah perjanjian tersebut, dan Tuhan akan melakukan
apa yang tidak dapat kami lakukan. Jujur saya "blank" dan tidak
memiliki gerakan apa pun dalam roh saya, sehingga saya tidak berani mengambil
keputusan. Tetapi, ketika saat teduh, Roh Kudus berbicara dengan kuat:
"Janganlah kamu sombong, jangan kamu berpikir bahwa suara Tuhan hanya dari
kamu, saya bisa berbicara melalui intuisi istrimu". Akhirnya, saya
menyerah. Bahkan Dia memberikan janji-Nya: "Ganjaran kerendahan hati dan
takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." (Amsal 22:4)
Menurut tim penelitian
Stanford University yang dipimpin oleh dua pakar neuropsikolog, yaitu McGuiness
dan Triban, wanita menangkap pesan-pesan di bawah alam sadar secara lebih cepat
dan akurat. Karena intuisi ini berdasar pada suatu proses mental di luar
kesadaran, banyak wanita tidak sanggup menerangkan secara spesifik tentang
perasaan mereka.
Norman bermaksud
menginvestasikan lebih dari 50.000 dollar dalam sebuah kesempatan bisnis yang
"pasti untung". Ia telah meneliti dari semua sudut pandang investasi
ini, dan menyimpulkan bahwa ia pasti akan berhasil. Setelah menandatangani
kontrak, ia menceritakan hal itu pada istrinya, tetapi istrinya merasa
"tidak sejahtera". Norman menangkap kegelisahan istrinya dan menjadi
marah. Tetapi istrinya tidak bisa mengungkapkan alasannya, ia hanya menangkap
ada sesuatu yang tidak baik. Akhirnya, Norman mengalah dan kembali kepada pihak
yang bersangkutan dan meminta uangnya kembali. "Anda gila!" kata
orang itu kepada Norman. Tetapi intuisi istrinya tidak hanya menyelamatkan uang
senilai 50.000 dollar, tetapi juga menghindarkan Norman dari penjara, karena
sang investor kemudian didakwa oleh pemerintah federal.
Perbedaan Seksual
Dorongan seksual wanita
cenderung berhubungan dengan siklus haid, sedangkan dorongan pria cukup
konstan. Hormon testoteronlah yang merupakan faktor utama dalam menstimulasi
dorongan seksual, wanita lebih banyak distimulasi oleh sentuhan dan kata-kata
romantis. Ia lebih tertarik dengan kepribadian seorang pria. Sementara para
pria tertarik dari apa yang dilihatnya. Pria tidak membeda-bedakan kepada siapa
ia tertarik secara fisik dan tidak membutuhkan banyak waktu pemanasan untuk
melakukan hubungan seks. Tetapi, wanita sering kali membutuhkan waktu
berjam-jam persiapan emosional dan mental.
Perbedaan Kepribadian
Pernikahan yang berhasil
selalu didasarkan atas pria dan wanita yang:
1. Mengerti diri mereka
sendiri dan bagaimana mereka mengasihi orang lain.
2. Dapat mengidentifikasikan
kekuatan dan kelemahan mereka tanpa merasa tertekan.