Saturday, September 22, 2012

Beda Emosi dan Marah

Beda Emosi Dan Amarah Sekelumit Tentang Emosi“Kamu mah emosian sih”. Kata-kata itu sering diucapkan ketika seseorang sedang marah. Emosi sering dikaitkan dengan orang yang pemarah. Pengertian tersebut secara awam dikenali dan dipakai oleh banyak orang. “Jangan emosian dunk”. Pengertian emosi yang dikaitkan dengan marah, malah terkadang diidentikkan dengan sifat suku, misalnya suku tertentu berasal dari Sumatera.Emosi melekat pada setiap orang, namun apakah setiap orang pemarah? Emosi tidak sekedar menunjukkan orang yang pemarah apalagi merujuk kepada streotip untuk suku tertentu.

Apabila emosi ditilik dari bahasa Inggris, kata emosi adalah ‘emotion’. Emotion merujuk pada sesuatu dan perasaan yang sangat menyenangkan atau sangat mengganggu. Misalnya, Seseorang merasakan situasi yang menyenangkan ketika bersama pacar, rasa bahagia, saling senyum, dan dunia serasa milik berdua.

Keadaan itu mungkin dikatakan “emosi cinta”.Emosi memiliki jenis yang berbeda-beda. Emosi memiliki bentuk bermacam-macam, antara lain: sedih, takut, jijik, sedih dan terkejut. Ragam emosi tidak memiliki acuan yang sama dan memiliki gradasi yang berbeda. Pembahasan emosi banyak dikaji oleh ilmu psikologi. Emosi diteliti berdasarkan beberapa acuan. Emosi dipicu dari pandangan seseorang terhadap suatu kejadian, adanya reaksi fisiologis yang kuat, ekspresi berdasarkan pada mekanisme genetika, merupakan informasi dari satu orang ke yang lainnya, dan membantu seseorang beradaptasi terhadap perubahan situasi lingkungan. Seorang mahasiswa mendapat nilai E. Dia mungkin tidak kesal medapat bobot nilai E, karena memang seorang pemalas, namun mahasiswa lain akan tampak sangat marah dan mencerca dosen yang memberinilai tersebut.Emosi berkaitan dengan sikap yang membuat efek membekas dan dirasakan terhadap suatu objek dapat bersifat positif atau negatif. Pernyataan ini menyangkut pengertian emosi yang dirasakan oleh setiap orang.

Efek positif mendekatkan pada suatu objek dan efek negatif menjauhkan dari objek (Newcomb,dkk, 1981:91).Emosi yang muncul disertai reaksi fisiologis yang dapat dikenali, misalnya detak jantung meningkat cepat, tangan gemetar, ingin kabur, dan sebagainya. Ekspresi emosional berdasarkan pada mekanisme genetika, artinya, semua orang memiliki kemiripan dalam mengekspresikan emosi (www.e-psikologi.com). Ekspresi wajah sedih pada orang cina mirip dengan ekspresi wajah sedih pada orang padang. Ekspresi wajah bahagia orang Arab, mirip dengan ekspresi bahagia orang Jawa.

Emosi tidak sekedar dilihat dari reaksi fisiologis. Emosi bisa munculkan oleh motif sosiogenetik yaitu motif yang dipelajari oleh orang lain berasal dari lingkungan tempat seseorang berkembang (Gerungan, 1996:149). Emosi memberikan informasi dari satu orang ke yang lainnya. Rasa takut yang dialami seseorang sebagai informasi bahwa dia tidak mau melakukan sesuatu. Marah dialami merupakan informasi bahwa ia tidak suka diperlakukan seperti perlakuan yang sudah diterimanya. Emosi dapat muncul tidak disadari dantanpa diniatkan. Seseorang baru sadar mengalami sebuah emosi setelah emosi itu dialami sendiri, Misalnya bertemua dengan musuh,tiba-tiba saja marah.Emosi hakikatnya adalah salah satu bentuk dari komunikasi seseorang. Kala seseorang emosi, artinya dia sedang berupaya menyampaikan pesan kepada orang lain.


Bentuk penyampaiannya berbeda-beda, bergantung pada lingkungan dan kondisi sosial budaya yang membentuknya. Komunikasi pada emosi memiliki ciri-ciri tertentu:1. Sikap terjadi bukan dibawa sejak diilahirkan.2. Sikap berubah-ubah dan dapat dipelajari.3. Siap tidak berdiri sendiri, karena mengandung relasi terhadap suatu objek.4. Sikap merupkan segi-segi motivasi dan perasaan. Sifat berdasarkan pengetahuan seseorang (Newcomb, Turner, dan Converse, 1981:151).

Penjelasan diatas adalah uraian tentang emosi. Lalu, apakah yang dimaksud dengan marah? Marah adalah suatu perilaku yang normal dan sehat, sebagai salah satu bentuk ekspresi emosi manusia . Namun, ketika marah tidak terkendali dan cenderung menuju arah negatif, marah akan menjadi masalah. Seperti bentuk emosi lainnya, marah juga diikuti dengan perubahan psikologis dan biologis.Ketika Anda marah, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, begitu juga dengan level hormon, adrenaline, dan noradrenaline, ungkap Charles Spielberger, Ph.D., seorang ahli psikologi yang mengambil spesialisasi studi tentang marah.

Dari pendapatnya tersebut, Apabila seseorang sedang marah, ada banyak hal yang terjadi pada dirinya yang mungkin tidak pernah kita perhatikan lebih jauh.Ketika marah, secara psikologis dan biologis diri kita mengalami perubahan yang cukup signifikan, bahkan drastis, dibandingkan dengan keadaan ketika kita emosi.Emosi dalam Kepribadian“Si Dodi itu sabar dan orangnya baik banget, dia jarang marah, sedangkan Hasyim itu pemarah, orang batak seh”.

Emosi pada kepribadian merujuk sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang. Suatu emosi cenderung diulang-ulang, maka emosi itu dianggap sebagai sifat kepribadian. Emosi memilki hubungan yang mempengaruhi pada kepribadian seseorang. Orang yang sering marah-marah akan disebut memiliki sifat pemarah. Orang yang sering mengalami takut akan disebut penakut. Orang yang sering menunjukkan kebanggaan diri akan disebut sombong. Orang yang sering bersedih akan disebut pemurung. Orang yang mudah cemas disebut pencemas.Emosi berbeda diartikan berdasarkan latar daerah bahasa. Bahasa berbeda memiliki jumlah kosakata emosi yang berbeda. Misalnya, kata emosi dalam bahasa inggris berbeda dengan jumlah kata-kata emosi dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa Minangkabau.Emosi yang dialami mungkin sama, namun dalam bahasa tertentu hanya digunakan satu kata untuk menyebutnya, sedangkan dalam bahasa lain diterangkan lebih terperinci sehingga dipecah ke dalam beberapa kata.

Salah satu pengategorian emosi yang cukup bermanfaat adalah dengan membedakan emosi berdasarkan skenario kognitif yang dimiliki seseorang terhadap emosi yang dialami. Misalnya dibedakan berdasarkan kejadian-kejadian yang menyebabkan emosi, berdasarkan nilai positif dan negatif, berdasarkan kedekatan makna antara kata-kata emosi, dan lainnya.Sekurangnya terdapat tiga cara dalam membedakan emosi, yakni perbedaan yang terlihat dengan adanya kata-kata emosi yang banyak jumlahnya itu, membedakan berdasarkan kejadian yang menimbulkan emosi dan tanda-tanda munculnya emosi.

Emosi datang berdasarkan motif. Motif merupakan pengertian yang berkaitan semua penggerak atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan diia berbuat sendiri. Tingkah laku manusia menyebabkan seseorang berbuat sesuatu (Gerungan, 1996:140).Anna Wierzbicka, seorang peneliti emosi dari Australian National University, membedakan emosi ke dalam 6 kelompok utama yang didasarkan pada tema-tema umum, yakni1) Sesuatu yang baik terjadi,2) Sesuatu yang buruk terjadi,3) Sesuatu yang buruk bisa/akan terjadi,4) Saya tidak ingin hal seperti ini untuk terjadi,5) Berpikir tentang orang lain,6) Berpikir tentang diri sendiri.Masing-masing dari tema itu terkait dengan beberapa aspek skenario kognitif yang dimiliki.Emosi tersebut berkaitan dengan derajat perasaan. Derajat perasaan sebagai suatu sikap dapat dilihat sebagai penilaian terhadap suatu objek tertentu dengan istilah baik atau buruk. Semakin sentral suatu objek seseorang semakin besar kemungkinan seseorang menyimpan sejumlah besar informasi mengenai objek itu, Tingkah laku manusia tidak hanya resfonsif terhadap rangsangan dari situasi sesaat.

Situasi sepintas lalu maka sepintas juga yang terekam diingatan. Kalau lebih kompleks, maka lebih kompleks yang terekam diingatan.Masing-masing dari tema itu terkait dengan beberapa aspek skenario kognitif yang dimiliki.

1. Sesuatu yang baik terjadi.Jika seseorang mengalami sesuatu yang baik terjadi dalam hidup Anda, misalnya seseorang mendapatkan undian, diterima bekerja, mendapatkan kekasih, menggapai impian, maka akan merasa bahagia, senang, gembira, suka, riang, damai, nyaman, nikmat, lega, dan semacamnya.

2. Sesuatu yang buruk terjadi.Seseorang berada dalam situasi yang buruk, misalnya dipecat, dikhianati dan sebagainya yang buruk-buruk. Maka akan mengalami kesedihan, tertekan, menderita, sakit hati, frustrasi, kecewa, merasa ditolak, atau lainnya yang semacam.

3. Sesuatu yang buruk bisa/akan terjadiJika seseorang merasa bahwa sesuatu yang buruk bisa saja terjadi. Misalnya bisa kehilangan orang disayang, kehilangan penghasilan, dan sebagainya yang buruk-buruk, maka mungkin mengalami cemas, panik, takut, khawatir, gugup, pucat, was-was, waspada, atau lainnya.

4. Seseorang tidak ingin hal seperti ini terjadi, Saat seseorang ingin yang terjadi tidak seperti yang dialami, mungkin akan merasa marah, panas hati, murka, terkejut, atau yang lainnya.


5. Berpikir tentang orang lain.Pada saat Anda memikirkan orang lain, mungkin seseorang merasa iri atau cemburu.

6. Berpikir tentang diri sendiri.Seseorang mengalami emosi tertentu ketika berpikir tentang diri sendiri. Emosi yang biasanya muncul karena berpikir tentang dirisendiri menimbulkan rasa malu, bingung, merasa bersalah, menyesal, bangga atau yang lainnya.KesimpulanEmosi memiliki jenis yang berbeda-beda. Emosi memiliki terdiri dari sedih, takut, jijik, sedih dan terkejut. Ragam emosi tidak memiliki acuan yang sama dan memiliki gradasi yang berbeda. Emosi bukanlah marah, melainkan marah adalah bagian dari emosi. Emosiberkembang karena motif dan derjat perasaan. Emosi memiliki hubungan yang mempengaruhi terhadap kebudayaan.

Thursday, September 13, 2012

Yesus Kristus

Orang Kristen menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Pengajaran ini sangat penting. Jika pengajaran ini benar maka kekristenan unik dan otoritatif, jika tidak maka kekristenan tidak berbeda dengan agama-agama yang lain.


Prinsip dasar apologetika kekristenan mengenai keilahian Yesus Kristus adalah :
Perjanjian Baru yang mencatat kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah dokumen yang dapat diandalkan  Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.

Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan dengan menggenapi nubuat(ramalan) Perjanjian Lama, dengan hidup tanpa dosa, dengan mujizat-mujizat yang Dia lakukan, dan dengan kebangkitan-Nya dari kematian.

PENYELIDIKAN PERNYATAAN YESUS SEBAGAI TUHAN
Ada banyak bukti yang mengungkapkan pernyataan Yesus mengenai keilahiannya, yaitu :

Yesus menyatakan dirinya sebagai  Jehovah (Tuhan dalam Perjanjian Lama)
Yesus menyatakan sebagai mesias
Yesus menerima penyembahan
Otoritas perkataan-perkataan Yesus
Yesus memerintahkan berdoa dalam nama-Nya
Yesus menyatakan diri sebagai Jehovah

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyatakan nama-Nya sebagai JHWH atau Jehovah. Dalam bahasa Indonesia ditulis sebagai TUHAN (kata 'tuhan' dengan huruf besar semua). 

Misal dalam Keluaran 6: 2-3,

'Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.'

Orang Yahudi menganggap nama Jehovah (TUHAN) begitu suci, sehingga mereka tidak berani mengucapkannya. Jehovah adalah satu-satunya Tuhan, selain itu adalah berhala atau tuhan yang palsu. Jehovah adalah Tuhan yang cemburu, yang tidak akan membagikan nama maupun kemulian-Nya kepada yang lain. 
Yesaya menulis,

'Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."'(Yesaya 44:6).
'Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. '(Yesaya 42:8).
'Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain'. (Yesaya 48:11).

TUHAN(Jehovah) tidak akan membagikan nama, hormat dan kemuliaan-Nya kepada yang lain. Yang menarik adalah perkataan-perkataan Yesus dan tindakan-tindakan-Nya membuat orang Yahudi abad pertama mengambil batu menuduh Yesus menghujat(menyamakan diri-Nya dengan TUHAN).

   
KESIMPULAN

Berdasarkan kehandalan naskah Perjanjian Baru kita memiliki catatan tentang pengajaran Yesus mengenai keilahian-Nya. Yesus menggenapi nubuat Perjanjian Lama mengenai mesias yang ditulis beratus-ratus tahun sebelum kelahiran-Nya, Yesus menerima penyembahan dari manusia,  Yesus tidak berdosa, Yesus hidup penuh dengan mujizat-mujizat, dan Yesus bangkit dari kematian membuktikan bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Dengan jelas Yesus menyatakan diri dan membuktikan diri-Nya Tuhan.

Apakah engkau sudah menerima Yesus sebagai Tuhan? Jika engkau belum menerima Yesus sebagai Tuhan, terimalah Dia sekarang. Terimalah Dia sebagai Tuhan, terima juga Yesus sebagai juruselamat yang telah mati menanggung hukuman dosa yang seharusnya engkau tanggung. Jika engkau mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka dosa-dosamu akan diampuni karena hukumannya sudah lunas ditanggung oleh Tuhan

Monday, September 10, 2012

Jangan Melihat Masa Lalu

Rincian untuk disembunyikan dari pacar baru Anda Setiap orang memiliki masa lalu. Beberapa ternyata sangat menyenangkan dan kita ingin dunia tahu kemenangan dan prestasi, sementara bagian-bagian lain mungkin bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Pengalaman mungkin telah membuat kita seperti sekarang ini, tapi kita tidak selalu ingin berteriak tentang semua itu.



Akhirnya, seorang gadis baru akan mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sejarah Anda. Beberapa dari masa lalu sangat mudah dan dapat didiskusikan di sana dan kemudian. Sisa sejarah Anda mungkin akan lebih sulit untuk mengungkapkan, jadi Anda akan harus selektif tentang yang detail untuk mengungkapkan dan yang harus tinggal di lemari besi.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk membedakan antara dua kategori itu, ikuti panduan ini untuk mengetahui apa yang harus Anda sembunyikan dari cinta baru Anda.

Jumlah Perempuan
 
Satu pertanyaan yang paling wanita akan mendorong adalah berapa banyak wanita yang pernah tidur dengan Anda. Ini juga salah satu pertanyaan yang Anda harus hindari menjawab seperti menghindari wabah. Tidak ada jawaban yang bagus untuk ini. Jika Anda sudah tidur dengan terlalu sedikit, ia akan berpikir Anda tidak berpengalaman dan terlindung. Jika Anda tidur dengan terlalu banyak, ia akan menganggap Anda seorang pemain yang hanya ingin menambahkan beberapa jumlah di ranjang.
Hindari menjawab dengan bersikeras tidak masalah. Katakan padanya itu semua ada di masa lalu dan tidak menjadi masalah sekarang karena Anda dengan dia. Kalau dia memaksa, klise seperti “Kamu satu-satunya yang penting” atau bercanda bersikeras dia pertama Anda bisa mengatasi. Demikian pula, jangan mengungkapkan minat mengetahui sebaliknya tentang dia.

 Hubungan masa lalu

Banyak wanita bertanya tentang hubungan masa lalu seorang laki-laki untuk mencoba mencari tahu jenis pacar seperti apakah dia. Bagaimana seharusnya Anda menangani dia mencoba-coba dalam penyelidikan pribadi? Sama sekali tidak memberikan terlalu banyak detail.

Pada tahap awal suatu hubungan, berbicara tentang seorang mantan adalah benar-benar di luar batas. Mereka tidak relevan dengan hal yang baru terjadi pada anda. Kemudian, ketika Anda mulai mencari lebih banyak tentang satu sama lain, referensi masa lalu pacar harus dibatasi – idealnya untuk hanya nama, waktu dan deskripsi samar mengapa itu berakhir.

Penting untuk menunjukkan anda tidak secara emosional terlibat dalam hubungan, yang
berarti Anda tidak boleh menceritakan semua hal kecil yang dia lakukan dan menyakiti Anda. Ketika memberikan alasan untuk putus, tetap pada generalisasi, seperti “Kita sedang menuju ke arah yang berbeda” atau “Kita hanya mengecilkan satu sama lain, “daripada banyak berargumen.
Jangan melebihkan semua poin buruk dari hubungan masa lalu dalam upaya untuk menunjukkan gadis baru Anda sudah lebih dari mantan. Anda akan tampil seperti sanga pahit dan masih terjebak di dalamnya. Ini juga mengirim sinyal peringatan kepadanya bahwa jika kalian berdua putus itu bisa menjadi proses jahat dan berlarut-larut.

Mendiskusikan semua hal-hal baik dari hubungan masa lalu adalah masalah rumit. Ini bisa mengakibatkan kecemburuan, kebencian atau pikiran bahwa Anda masih cinta pada mantan – Anda tidak akan suka jika semua yang ia bicarakan adalah betapa hebatnya pacarnya sebelum Anda ,bukan? Yang terbaik adalah menjaga kenangan ini pada diri sendiri, dan jika Anda saat ini gadis Anda menanyakan tentang mereka, jawablah, “Aku tidak begitu ingat – aku tidak pernah memikirkan tentang dia sedemikian lama.”
Sejarah buruk

Anda mungkin berpikir masa muda Anda yang salah dapat memberikan beberapa cerita yang akan membuatnya tertawa, tapi berpikir dengan hati-hati tentang yang Anda kirim. Jika dia konservatif terhadap obat-obatan,jangan katakan padanya tentang minggu yang Anda habiskan di Amsterdam. Demikian pula, cerita singkat tentang mengutil sewaktu anak-anak dapat menyebabkan dia untuk melihat kedewasaan Anda dalam cara yang salah.
Setiap orang memiliki sedikit petualangan dalam masa lalu mereka yang bisa membuktikan tidak enak kepada orang lain. Ketika Anda mengenal gadis baru Anda lebih baik, Anda dapat menilai mana Anda akan menemukan kisah-kisah yang lucu atau menarik, dan cerita yang harus terus dikubur.
Masa Lalu Tersembunyi

Beberapa dari kita, bagaimanapun, mungkin memiliki beberapa peristiwa yang sangat besar di masa lalu. Mana yang harus diberitahu dan yang disembunyikan tergantung pada sifat dari  rahasia dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi saat ini.
Hal yang sama dapat dikatakan untuk penyalahgunaan narkoba, utang perjudian, atau rahasia besar lainnya. Jika itu benar-benar di masa lalu dan dilakukan, ada gunanya mengungkapnya terlalu cepat. Tapi jika kesempatan itu bisa kembali untuk menggigit Anda (dan dia) , langkah yang baik adalah mengungkapnya.
Pengalaman Seksual liar

Malam itu kau pulang dengan penari telanjang … Mereka kembar di asrama sebelah di perguruan tinggi … Wanita usia 30 tahun yang berhubungan dengan Anda ketika Anda masih 17. Setiap orang memiliki sedikit kisah-kisah seks yang dibanggakan, tetapi jangan selalu membual tentang itu.
Walaupun anda tidak ingin tampil sebagai pria tidak berpengalaman dan naif, Anda juga tidak ingin melukis diri Anda sebagai perayu yang tidak menghormati wanita. Beberapa langkah ke arah yang diinginkan: Biarkan dia tahu anda terbuka terhadap permainan seks seperti mengikat, penutup mata, dan lain-lain. Tapi jangan biarkan dia tahu Anda pernah memiliki koleksi kondom.
Simpan cerita-cerita seks untuk teman-teman Anda. Dengan mereka, semua itu menjadi tertawaan. Tapi lihat berapa banyak Anda akan akan tertawa ketika gadis baru Anda karena Anda cabul, atau dia memberitahu Anda beberapa cerita seksnya sendiri.

Taruh dalam lemari besi

Menutupi masa lalu mungkin bukan cara yang ideal untuk memulai hubungan yang baru, tetapi itu adalah rute termudah dan paling aman untuk diambil. Apakah Anda memilih untuk mengabaikan untuk menyebutkan beberapa kejadian-kejadian atau benar-benar berbohong tentang itu terserah pada Anda. Setiap detail dari masa lalu yang bisa menyebabkan masalah harus ditangani. Sisanya dapat disapu di bawah karpet – di samping semua rahasia yang dia simpan dari Anda.

Thursday, June 14, 2012

Akar Dosa


Kita perlu mengenal arti dan makna dosa sebagaimana yang dimaksudkan Alkitab, agar dapat melangkah hati-hati di dalam kehidupan ini. Alkitab menggunakan beraneka macam istilah untuk dosa. Hal ini tidak mengherankan karena tema utama Alkitab adalah “pemberontakan manusia terhadap Allah dan respon Allah yang penuh anugerah”. Berikut adalah istilah atau kata-kata asli dalam Alkitab (Perjanjian Lama: Ibrani; Perjanjian Baru: Yunani) yang diterjemahkan dalam Alkitab bahasa Indonesia sebagai “dosa”

  


Kalau kita melihat istilah yang dipakai dalam bahasa Ibrani adalah “hatta”. Istilah ini berarti jatuh dan mengurangi standard dari Tuhan yang suci (falling short of the standard of God). Jadi Allah telah menetapkan suatu standard. Pada waktu kita lepas, kita turun dari standard yang ditetapkan oleh Allah, itu disebut “hatta” (dosa), sehingga sebaiknya kita mengerti istilah dosa, bukan dengan cara dunia dalam pengertian hukum. Waktu berbicara tentang hukum berarti secara tidak sadar mereka sudah menyetujui bahwa fakta dosa sudah ada di dalam dunia. Perkembangan yang terakhir, baik di Sorbone University di Paris, sebagai sekolah yang terbesar dan terkenal di dunia Latin, maupun di beberapa sekolah yang tertinggi di Amerika seperti Harvard dan Yale University, menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk mencairkan atau berusaha untuk mengurangi konsep-konsep tentang keseriusan dosa. Meskipun demikian mereka tidak mungkin menolak bahwa fakta dosa itu memang ada di dalam dunia. Berdasarkan pengertian akan fakta dosa secara serius, maka agama mempunyai tempat dan akar yang cukup kuat dan tidak mungkin dapat dicabut oleh kebudayaan manapun.
Dosa merupakan suatu fakta dan dalam pengertian hukum dunia adalah pelanggaran terhadap sesuatu yang sudah secara perjanjian bersama (konsensus) ditetapkan oleh ahli-ahli hukum agar menjadi patokan untuk mengatur hidup sosial dan etika dalam masyarakat. Jikalau ahli-ahli hukum sudah menyetujui secara konsensus lalu mencantumkan di dalam hukum suatu negara, maka apa yang dicantumkan itu menjadi standard negara itu. Barangsiapa berbuat sesuatu yang melanggar konsensus yang dicatat dalam hukum itu, disebut dosa. Di sini saya melihat kelemahan dari semua negara, semua hukum dari dunia ini ialah mereka hanya sanggup melihat dosa dari aspek yang paling rendah yaitu kelakuan yang salah.

Sekali lagi, meskipun dalam hukum ditentukan perbedaan hukuman atas kesalahan berencana atau yang tidak berencana, tetapi tidak ada suatu hukum yang bisa langsung menghukum orang yang mempunyai niat atau rencana di dalam hati namun belum melakukan sesuatu di luar. Maksudnya, jikalau seseorang mempunyai hati yang ingin mencuri, tidak ada hukum di dunia yang boleh langsung memenjarakan dia, kecuali dia sudah melaksanakannya. Dengan demikian di seluruh dunia, pengertian hukum dan keadilan hanyalah dapat mengerti dosa di dalam hal yang superficial (yang tampak di permukaan). Dunia hanya mengerti dan menetapkan dosa berdasarkan sesuatu perbuatan yang dianggap melanggar suatu konsensus tentang hukum.

Tetapi Alkitab tidak demikian. Alkitab berkata dengan jelas, “yang membenci seseorang, sudah membunuh” (Matius 5:21-22). Di sini etika Kristen adalah etika yang melampaui perbuatan yang nyata di dunia. Etika Kristen merupakan etika yang langsung ditujukan kepada motivasi seseorang secara terbuka di hadapan Tuhan. Allah sedemikian marah seperti api yang menyala-nyala. Allah yang menembus hati sanubari manusia dan tidak melihat perbuatan di luar, tetapi Dia melihat motivasi Saudara di dalam.

Dosa dan keadilan Allah, kebenaran Allah menuntut kepada keseluruhan hidup kita, mulai dari motivasi di dalam, segala rencana di dalam, pikiran di dalam, mentalitas di dalam, sikap yang setengah di dalam setengah di luar, sampai perbuatan yang seluruhnya di luar. Semua ini dituntut oleh Tuhan. Menjadi seorang manusia berarti menjadi orang yang dicipta menurut peta dan teladan Allah dan dicipta supaya dia berdiri dan bertanggung jawab secara pribadi kepada Tuhan Allah. (To be a man as created under the image and the likeness of God is to exist with oneself alone before God). Tidak ada yang lain yang bisa menghalangi. Saya di hadapan Allah harus memper tanggung jawab kan segala motivasi saya, semua bibit pikiran saya, semua sikap mentalitas saya, semua sikap dan sifat pribadi saya, semua perkataan saya. Ketotalan ini, totalitas dan tanggung jawab ini, menjadikan kekristenan seperti apa yang dikatakan Kierkegaard bahwa menjadi orang Kristen terlalu sulit, karena Allah bukan menuntut hal-hal yang tampak di luar. Hukum-hukum di dunia terlalu rendah. Mereka hanya bisa menunjukkan Saudara berdosa setelah mereka menemukan dan membuktikan bahwa Saudara sudah berbuat, mengaku, atau sudah mengekspresikan apa yang Saudara inginkan di dalam perbuatan yang merugikan orang lain. Tetapi kekristenan dan iman Kristen bukan demikian. Ia telah menuntut keseluruhan Saudara sampai ke dalam hati sanubarimu yang sedalam-dalamnya, sampai ke dalam motivasi Saudara di hadapan Tuhan dimana orang tidak melihat Tuhannya. Menjadi orang Kristen memang tidak mudah.

Di dalam dunia abad 20 terlalu banyak gereja yang ingin mendapatkan anggota sebanyak mungkin, maka mereka menurunkan derajat mutu kekristenan menjadi kekristenan yang mudah diterima, mudah dilaksanakan, namun itu bukanlah kekristenan yang sejati. Turun lebih rendah daripada standard yang telah ditetapkan oleh Tuhan, itulah dosa.

Alkitab memakai istilah ini 580 kali di dalam PL. Istilah “hatta” merupakan suatu istilah yang begitu menyedihkan Tuhan. Orang Kristen menunjukkan suatu hal yang tidak ada pada agama lain, yaitu Allah telah menetapkan suatu standard bagi Saudara, sehingga Saudara tidak bisa hidup sembarangan. Di dalam agama- agama yang lain, mereka mempunyai standard mereka sendiri. Mereka mempunyai tujuan mereka sendiri dan tujuan yang mereka harapkan itu berdasarkan diri mereka yang sudah jatuh ke dalam dosa, yang tidak mereka sadari. Mereka ingin mencapai suatu hidup yang tinggi yang suci. Namun bagaimanapun tingginya tujuan itu hanyalah merupakan hasil dari otak yang sudah jatuh di dalam dosa. Sedangkan waktu Allah mengatakan “hatta”, berarti Saudara sudah lebih rendah daripada standard yang sudah ditetapkan oleh Allah sendiri. Itu artinya dosa.

Dosa jangan hanya dimengerti sebagai mencuri, berzinah, berjudi, main pelacur, atau mabuk-mabuk, itu memang tidak benar. Itu dosa, Tetapi hal itu merupakan hal yang superfisial, yang ditujukan di luar. Tuntutan Alkitab jauh lebih dalam dan lebih lengkap, secara totalitas daripada itu. Suatu standard telah ditetapkan Allah bagi manusia sebagai syarat atau kriteria tingkah laku dan moralitas manusia. Itu yang disebut kebenaran dan keadilan Allah.

Kedua, “Khattat”. Istilah ini merupakan istilah yang paling sering digunakan dalam Perjanjian Lama. Kata ini muncul ratusan kali dalam Perjanjian Lama (580 kali). Beberapa ayat yang menggunakan kata ini adalah: Kejadian 4:7; 39:9; Keluaran 32:30; Mazmur 51:6 dsb). Contoh dalam Kejadian 4:7, “Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa (khattat) sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” “Dosa” dalam ayat tersebut berasal dari bahasa Ibrani “Khattat”.Khattat mengungkapkan tentang pikiran yang tidak mengenai sasaran, membuat kesalahan, luput atau gagal. Dalam pengertian ini, dosa mengacu kepada arti bahwa manusia tidak kena, tidak sampai atau menyimpang dari tujuan dan maksud Allah. Hal ini mengandung makna bahwa dosa itu bukan saja dilakukan melalui perkataan dan perbuatan tetapi juga dalam keadaan dan sikap hati atau pikiran yang berdosa. Manusia menyimpang dari jalan yang benar.

Ketiga, “Khet”. Merupakan istilah yang seasal dengan khattat. Istilah ini diantaranya terdapat dalam kitab Mazmur 51:11 yang berbunyi, “Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosa (khet) ku, hapuskanlah segala kesalahanku!“
\
Kempat, “Pesya”. Kata ini mempunyai arti tindakan “memberontak”, “melawan”, “menentang”.“Pesha” berarti semacam pelanggaran. Pelanggaran berarti ada suatu batas yang sudah ditetapkan, tetapi Saudara melewatinya atau sudah ada suatu standard namun bukan saja tidak bisa mencapai tetapi juga Saudara mau melawan atau melanggar. Maka pengertian ini bersangkut paut dengan suatu pengetahuan yang jelas, ditambah dengan kemauan yang tidak mau taat. Saya tahu apa itu baik, tapi saya sengaja melawan. Saya tahu batas sudah di situ, tetapi saya sengaja mau melewatinya. Tahu batas dan tahu tidak baik, tapi sengaja melewati, itu disebut “pesha”.

Jadi disini kita melihat dosa dinyatakan oleh Alkitab, wahyu Tuhan, begitu jelas di dalam ketiga aspek yang besar. Pertama, tidak mencapai atau menyeleweng dari standard yang ditetapkan Allah. Kedua, merupakan suatu hal yang salah atau sesuatu yang tidak seharusnya Saudara kerjakan, tapi Saudara kerjakan. Waktu Saudara sadar, Saudara tahu sudah berlaku tidak benar. Ketiga, adalah suatu pelanggaran yang sengaja dari seseorang.

Kalau kita meneliti semua yang menjadi pengalaman kita masing-masing, maka Saudara mau tidak mau harus mengakui Firman Tuhan yang diwahyukan Tuhan dalam kitab suci ini betul-betul benar.Dapat disimpulkan hal ini menyangkut tentang pemberontakan atau pelanggaran terhadap kehendak dan perintah Allah. Istilah ini diantaranya dapat ditemui di dalam kitab Kejadian 31:36; Amsal 28:13; Hosea 8:1. Dalam Kejadian 31:36 tertulis, “Lalu hati Yakub panas dan ia bertengkar dengan Laban. Ia berkata kepada Laban: ‘Apakah kesalahanku(pesya) apakah dosaku, maka engkau memburu aku sehebat itu?”

Kelima, “Syagag”. Kata ini berarti dosa yang “tidak disengaja”, karena tidak hati-hati, karena tidak sadar dan tanpa diketahui. Contoh penggunaannya adalah dalam Imamat 4:2, 13. Contoh penggunaan: “Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa (syagag) dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,” (Imamat 4:2).

Keenam “Asyam”. Kata ini artinya adalah melanggar, berbuat khilaf/kesalahan (Imamat 6:2,5,6; 7:1-7). Contoh penggunaan: “Apabila seseorang berbuat dosa (asyam) dan berubah setia terhadap TUHAN, dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan atas sesamanya,” (Imamat 6:2).

Ketujuh, “Awon/Avon”. Kata benda (nomina) Ibrani ‘ÂVON, -âlef – vâv – nun, diterjemahkan oleh LAI dengan “hukuman”, “kedurjanaan”, “kesalahan”, “dosa“. Kata ini berasal dari kata kerja ‘ÂVÂH, yang artinya adalah “membengkokkan” yang lurus, “memutarbalikkan”, “mengubah bentuk”. Kata ÂVON/AWON senantiasa dihubungkan dengan perbuatan jahat (sesat, menyeleweng, murtad, dst) yang dilakukan semasa hidup di dunia. Contoh penggunaan: “”Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan (awon) orang Amori itu belum genap.” (Kejadian 15:16)Istilah “avon” ini berarti sesuatu “guilty” (kesalahan) atau suatu hal yang mengakibatkan kita merasa patut dihukum. Istilah ini sulit diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Suatu perasaan di dalam diri kita yang menganggap diri cacat atau perasaan di dalam jiwa yang merasa diri kurang benar, sehingga kita selalu merasa mau menegur diri. Hal ini bersangkutpaut dengan fungsi hati nurani yang diberikan hanya kepada manusia saja. Tidak ada binatang yang mempunyai ‘guilty feeling’, tidak ada binatang yang bisa menegur diri karena merasakan sesuatu hal yang tidak benar yang sudah diperbuatnya. Tetapi manusia tidak demikian. Setelah Saudara berbuat kurang sopan terhadap seseorang, Saudara akan pikir lagi, “Wah, mengapa tadi saya berbuat begitu ya? Seharusnya saya tidak begini, tapi mengapa begini dan toh sudah begini lalu bagaimana atau terus begini?” Saudara mempunyai perasaan berhutang atau perasaan bahwa Saudara patut dihukum. Perasaan sedemikian berdasarkan suatu pikiran dari apa yang sudah Saudara kerjakan, lalu hal itu dikaitkan dengan diri Saudara sebagai status dalam keadaan patut dihukum, itu disebut “guilty”, “avon”.Sebagai kesimpulan, setidaknya ada tujuh kata dalam Alkitab bahasa Ibrani Perjanjian Lama yang diterjemahkan sebagai “dosa” dalam Alkitab bahasa Indonesia, atau “sin” dalam Alkitab yang berbahasa Inggris.

Perjanjian Baru

Dalam Alkitab PB ada 2 istilah dalam bahasa Yunani yang penting sekali.

Pertama, “Hamartia”.Kata ini mempunyai makna “tidak mengenai sasaran atau meleset”. Kata ini merupakan kata yang paling umum digunakan di dalam Perjanjian Baru. Kata ini ditulis 174 kali, dan 71 kali diantaranya terdapat di dalam surat-surat rasul Paulus. Kata ini bukan hanya menunjuk pada perbuatan dosa, tetapi juga keadaan hati dan pikiran yang jahat. Contoh penggunaan: “Karena semua orang telah berbuat dosa (hamartia) dan telah kehilangan kemuliaan Allah,” (Roma 3:23). Contoh lainnya: “”Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa (hamartia) mereka.” (Matius 1:21).Istilah “hamartia” yang artinya adalah kehilangan, meleset dari target atau sasaran yang ditetapkan. Jika saya melepaskan satu anak panah menuju pada satu sasaran yang sudah jelas, yaitu lingkaran tertentu yang harus dicapai, tetapi anak panah itu jatuh satu meter sebelum sasaran itu, maka itu disebut “hamartia”. Sekali lagi saya berusaha untuk melepaskan panah, tetapi kini bukan tidak sampai, tapi terus lewat jauh dari target yang ditetapkan, itupun disebut “hamartia”. Atau ketiga kalinya saya melepaskan panah, panah itu terbang menuju sasaran, namun menancap 2 cm dari sasaran, berhenti di pinggir target itu, itu tetap artinya “hamartia”.
Jadi disini tidak peduli kurang berapa meter, lebih berapa cm atau meleset hanya beberapa mm, itu semua dianggap sama. Hanya mereka yang betul-betul kena dengan sasaran asli, itu yang dianggap benar. Yang lain semua dianggap “hamartia”.


Kata ini berasal dari kata kerja “Parabaino” yang maknanya adalah “melanggar“. Secara konseptual berarti berjalan melewati garis, seperti para murid Yesus dituduh “melanggar” adat istiadat nenek moyang mereka, dan ungkapan “melangkah keluar” dari ajaran Yesus dalam 2 Yohanes 1:9. Jadi, “parabasis” berarti “pelanggaran” atau “menyimpang dari yang seharusnya”.
Dalam Perjanjian Baru, kata ini selalu dipakai dalam hal pelanggaran hukum yang pasti (Roma 4:15; 2 Petrus 2:16). Hukum-hukum Allah menuntut ketaatan manusia, dan jika manusia tidak mentaatinya berarti ia adalah “pelanggar hukum” dan berdosa sehingga murka Allah akan menimpanya (Roma 4:15). Contoh penggunaan: “Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa (Parabasis).” (1 Timotius 2:14).


kata ini memiliki makna “kejahatan”, “perbuatan yang tidak benar”. Hal ini merupakan perbuatan lahiriah atau dari luar, yang dinilai merupakan sesuatu perbuatan yang tidak benar sama seperti yang dikatakan oleh hukum-hukum dunia tentang orang bersalah. Di pengadilan ketika semua pemeriksaan sudah selesai, maka hakim akan memvonis, bahwa terdakwa bersalah. Itulah adikia, berarti seseorang telah berbuat salah. Kata ini dipakai di 1 Yohanes 1:9; I Yohanes 5:17. Contoh penggunaan: “Semua kejahatan (adikia) adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.” (1 Yoh 5:17).
Adikia berarti perbuatan yang tidak benar. Hal ini merupakan perbuatan lahiriah atau dari luar, yang dinilai merupakan sesuatu perbuatan yang tidak benar sama seperti yang dikatakan oleh hukum- hukum dunia tentang orang bersalah. Di pengadilan ketika semua pemeriksaan sudah selesai, maka hakim akan memvonis, bahwa Saudara bersalah. Itulah “adikia”, berarti Saudara sudah berbuat salah.
Tetapi Perjanjian Baru sama dengan Perjanjian Lama, sama-sama wahyu yang diberikan oleh Allah yang suci, satu sumber, satu Roh Kudus, satu Allah yang memberikan wahyu baik kepada Perjanjian Lama dengan media bahasa Ibrani maupun kepada orang-orang di Perjanjian Baru dengan media bahasa Yunani. Sumbernya satu, Allah yang satu, standard yang satu.


Kata ini berasal dari kata sifat “Anomos” yaitu partikel negatif A dan kata benda “Nomos” (hukum). Jadi, anomia adalah “suatu kondisi tanpa hukum karena mengabaikannya/tidak memperdulikan hukum/tidak mentaati hukum”. Contoh penggunaan: “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hokum Allah (anomia), sebab dosa ialah ‘pelanggaran hukum Allah’ ( anomia).” (1 Yohanes 3:4).


Kata ini memiliki makna tentang kefasikan dan tidak mengenal Allah (Titus 2:12).
Keenam adalah “Paraptoma.”
Kata ini memiliki makna kesalahan, tidak berdiri teguh pada saat harus teguh, tidak sampai kepada yang seharusnya, pelanggaran secara sengaja (Matius 6:14-15, Roma 4:24; Galatia 6:1; Yak 5:16).
Ketujuh adalah “Agnoema”.

Artinya tidak berpengetahuan, tidak berpengertian. Contoh penggunaan: “tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena ‘pelanggaran-pelanggaran’, yang dibuat oleh umatnya ‘dengan tidak sadar’ (agnoema).” (Ibrani 9:7).
Dari 14 istilah, tujuh dalam bahasa Ibrani, di PL dan tujuh lagi dalam bahasa Yunani, kita melihat suatu gambaran yang jelas, manusia dicipta bukan untuk kebebasan yang tanpa arah, tetapi manusia dicipta dengan standard yang sudah ditetapkan!

Tugas seumur hidup yang paling penting bagi Saudara ialah menemukan target yang Tuhan tetapkan bagi Saudara demi kemuliaan Allah. Kalau kita sudah tepat pada target yang Tuhan tetapkan bagi kita, barulah kita menjadi satu manusia yang tidak ada pelanggaran atau tidak ada keadaan jatuh dari standard asli, baru kita disebut orang benar, orang yang sesuai dengan kehendak Allah. Saya harap melalui pembinaan seperti ini, kita mengoreksi konsep-konsep yang tidak benar.
Jika Saudara mengikuti kebaktian puluhan ribu kali atau ratusan kali di gereja setiap minggu, tetapi teologi Saudara tidak dibereskan, kalau iman Saudara tidak dibereskan oleh firman Alkitab sendiri, 

Saudara menjadi orang Kristen yang terus terjerumus di dalam konsep- konsep yang salah, maka segiat apapun tidak ada gunanya karena Saudara belum pernah menemukan target itu apa, belum pernah menemukan definisi yang benar itu apa. Pengertian-pengertian yang mengoreksi membuat kita mendapatkan suatu integrasi yang betul-betul lengkap dan mengerti Firman Tuhan dengan baik lalu membuat pelayanan kita menjadi baik.

Dari “hatta”, “avon”, “pesha”, “adikia”, “hamartia” ini, arti istilah dosa dalam seluruh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru begitu jelas bahwa kalau standard yang ditetapkan oleh Tuhan kita lepas atau kita kurangi atau belum kita capai disebut oleh Tuhan sebagai dosa.
Seumur hidup saya harus bertanya, “Tuhan sudahkah saya mencapai standard yang telah Tuhan tetapkan bagi saya?” Kalau belum, saya masih banyak kekurangan yang dianggap dosa oleh Tuhan. 

Demikian juga dengan Saudara. Namun pada zaman ini, orang bukan saja tidak mau mencapai standard yang lebih tinggi, malahan minta diturunkan supaya cocok dengan pasaran sekarang.
Kekristenan yang sedemikian tidak berpengharapan. Kekristenan akan dirusak, akan digerogoti. Pada saat saya berkata demikian, orang mengkritik, “Pendeta ini suka mengkritik, merasa hanya dia yang benar, yang lain tidak benar.” Jika Saudara belum pernah tahu betul- betul apa itu “benar”, Saudara tidak akan pernah sadar bahwa Saudara pasti tidak akan menemukan yang tidak sempurna itu sebagai yang tidak sempurna. Mungkin setelah saya meninggal baru orang mengerti apa yang sudah saya kerjakan semasa saya hidup, tapi sudah terlambat.

Satu zaman ini akan digerogoti oleh pengertian-pengertian tidak sempurna, tidak tepat, sehingga kekristenan akan dirusakkan oleh mereka yang disebut pemimpin-pemimpin gereja.
Kapan iman Kristen akan diluruskan kembali? Kapankah kita bertobat dan setia kepada firman Tuhan, dimana seluruh dunia akan lenyap tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya? Hari ini kita boleh melihat orang tidak senang terhadap pembahasan semacam ini, tetapi saya berkata, “Suatu hari gereja yang tidak selalu setia kepada firman Tuhan harus diadili terlebih dahulu. Dan pada saat itu sudah terlambat” Allah tidak mengadili berdasarkan seberapa banyak pendengar Saudara atau seberapa pandainya Saudara. Tidak! Allah akan bertanya, “Apa yang Saudara ajarkan?

Thursday, March 22, 2012

Quotes Renungan Sanjeev For Facebook Coment

Miliki impian, perjuangkan, dan kejarlah itu…lakukan sesuatu untuk mencapainya..karena jika tidak,itu semua hanya akan menjadi sebuah mimpi indah!

Kamu akan melihat hanya jika kamu percaya!

Harapan bisa menyelesaikan sesuatu yang mustahil. Bila kamu memiliki harapan, kamu akan bertindak, jika kamu bertindak, maka saat itulah kamu sedang menempatkan dirimu pada jalur sukses.


Tidak penting bahwa kamu dipukul jatuh, yang penting kamu bangkit lagi.
                                                              http://www.renungansanjeev.com


Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!

Kamu adalah kapten kapal dirimu. Kamulah yang mestinya menentukan jalur pelayaranmu, menentukan kecepatannya, dan mengarahkan jalannya.

Hadapi masalah sebagai bagian yang tidak terelakan dalam hidup. Ketika dia datang, tegakkan kepalamu, tatap dia dengan tajam langsung dimatanya, dan katakan “Aku lebih besar dari dirimu, kamu tidak akan bisa mengalahkan aku!”

Bila hal-hal tidak berjalan sesuai dengan yang kamu harapkan. Bicarakan dengan orang-orang yang peduli padamu, yang akan membuatmu kembali duduk diatas papan dan jalur peluncuranmu, yang tidak akan membuatmu berhenti, menyerah, dan keluar dari jalur impianmu!

“Orang yang dekat dengan Tuhan bukan berarti hidupnya nyaman tanpa hambatan, namun justru dalam hambatan itu dia sedang dilatih untuk mengandalkanNya dan melihat kuasaNya”

IMAN adalah PELENGKAP LOGIKA.. Hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan akal logika,, iman yang akan menjelaskannya!

D [desire] R[research] E [enterprises] A [association] M [mastery] bermimpilah!! there is surely a future hope for you,and your hope will not be cut off..

“Tuntutlah ilmu sekuat tenagamu, jangan menyerah karna keadaan. Bangkit dan bergeraklah, karna baik tidaknya masa depanmu ada ditanganmu sendiri”

“Dia tidak memerlukan orang yang hebat dan luarbiasa. Dia hanya memerlukan orang biasa yang taat dan bersandar penuh pada Nya, maka  Dia yang sempurna yang akan menyempurnakan mu”

Harapan yang mucul dari kesesakan hati dan kepenatan pikiran, sekecil apapun jangan diabaikan. Karena hanya HARAPAN yang membuat kita tetap hidup dan berjuang.. I do my best and the rest is YOURS!

Karakter tidak bisa dikembangkan dalam zona yang nyaman. Hanya melalui pengalaman, percobaan, dan kegagalan, jiwa dapat diperkuat, visi & inspirasi ditemukan, dan keberhasilan dicapai. Karna saat keluar dari zona nyaman lah kamu akan memperoleh kekuatan, keyakinan,dan benar-benar berhenti melihat ketakutan, bahkan kamu dapat melakukan hal-hal luarbiasa yang tidak bisa kamu lakukan sebelumnya.Ingat, baja terbaik dapat terbentuk melalui tungku terpanas.

“Janji Nya seperti bintang-bintang dilangit. semakin gelap malam, semakin bercahaya bintang-bintang itu.Tetap percaya dan imani janji-janji Nya dalam setiap doa dihidupmu”
———————————————————————

“Hal yang akan menghancurkan kita adalah kekayaan tanpa kerja, jabatan tanpa karakter, bisnis tanpa moralitas, ibadah tanpa pengorbanan, dan hidup tanpa prinsip “

“Jangan mau meninggalkan yang terbaik hanya untuk hal yang baik dan mudah didapat, Proses yang panjang pasti sebanding dengan janji Tuhan yang besar. Jadi tetaplah FOKUS..!!”

“Dalam hidup ini ada beberapa bagian yang bisa diulang dan diperbaiki, tetapi ada kalanya sesuatu itu tidak bisa diulang bahkan di perbaiki. Namun percayalah janji Tuhan tetap ada sampai tergenapi”

Siapkan bejana hati kita, biar Dia yang isi. Seberapa besar yang kita sediakan, itu yang akan dipenuhi. Untuk itu siapkan bejana yang besar untuk menerima berkat dan kasih Nya yang besar pula. Jangan dengar apa kata orang yang menganggap mu belum mampu, tapi dengar janji Nya dan terimalah mujizat Nya”

Dalam segala yang terjadi, Dia ingin membentuk bejana Nya sehingga nantinya terbentuk sebuah bejana yang memiliki kekuatan terhadap segala benturan, kemampuan menyesuaikan diri dalam segala keadaan. Pertanyaannya, apakah kamu adalah bejana Nya? Jika iya, apakah dengan benturan kamu malah menjadi bejana yang retak bahkan pecah???”
———————————————————————

“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul didalam hati manusia, itu yang telah Dia sediakan untuk mereka yang mengasihi Dia”

Setebal dan segelap apapun langit hari ini, tetap masih ada matahari di atasnya. Tetap FOKUS pada tujuan utama sekalipun banyak hal yang mencoba menutupinya!
———————————————————————

“Miliki hati yang lembut, Hati yang taat, mudah mengampuni, dan mudah percaya kepada Nya sehingga kita bisa dibawa masuk ke garis finish-Nya.”

“Kasih itu sabar, Kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu”
———————————————————————

“Kunci menerima sesuatu bukan menuntut tapi memberi, saat kita memberi maka kita akan mendatangkan anugrah Nya dalam hidup kita”, That’s Right >.-

“Orang yang berhasil adalah orang yang mampu melihat dengan jelas akhir dari tujuan yang ingin dia capai. Apa yang kita lihat itulah yang akan kita dapatkan. Untuk itu Miliki Visi yang besar karna Tuhan mu yang besar pasti akan menwujudkanya tentunya dengan cara-Nya”

Ketika kita berada dalam kondisi terbaik, tanpa disadari seringkali kita menjadi congkak, merasa diri kita lebih baik dari pada yang lain, merasa sudah paling pantas  dan paling layak. Ingat: orang-orang yang terbaik hanya tau bagaimana cara merunduk ketika diangkat lebih tinggi. Kalau ada yang bermegah, bermegahlah dalam segala kekuranganmu karena ada kemegahan Tuhan!!!

“Barangsiapa memegang perintah Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa Ku dan Aku pun akan mengasihi Dia dan akan menyatakan diri Ku kepada nya.”

“Garam memang kecil tapi dapat memberi rasa, mempengaruhi segala hal yang ada disekelilingnya. Sama seperti kita, Tuhan tidak mempedulikan seberapa kecilnya kita tapi Tuhan lebih suka melihat hati yang sungguh-sungguh terbuka dan mau dibentuk. Bagian kita hanya MAU dan PERCAYA maka Dia akan mengubahkan hidup kita untuk berdampak dan berpengaruh bagi sekeliling kita.”

“Lebih dari segala hal yang bisa kita lakukan, tetap bergantunglah pada Tuhan. Kalau kita hidup dalam anugrah dan kasih karunia Nya, maka akan banyak keajaiban yang tidak terbilang banyak nya Tuhan berikan pada kita”

“Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan

Be a wise woman with respect your body! Never use your beauty only for get a man, but use it to glorify His Name!